Rabu, 09 Juni 2010

MEMBANGUN KANTOR YANG PAPERLESS DENGAN MENGGUNAKAN WLAN SEBAGAI MEDIA TRANSFER DATA

MEMBANGUN KANTOR YANG PAPERLESS DENGAN MENGGUNAKAN WLAN SEBAGAI MEDIA TRANSFER DATA

Nyoto Wijaya Permadhi, ST

Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro, Jl. Imam Bardjo, SH No.5 Semarang, 50241, Indonesia

nyoto.wijaya@gmail.com


Abstrak
Perkantoran yang sudah mempunyai sistem informasi terintegrasi pastilah membutuhkan jaringan sebagai media. WLAN dapat menjadi salah satu jawaban dalam membangun jaringan dalam perkantoran. WLAN memiliki kelebihan yaitu tidak terlalu dibutuhkannya banyak kabel untuk menghubungkan antar komputer. Dan bila ada penambahan perangkat baru tidak perlu lagi menarik kabel. Akan tetapi WLAN mempunyai sisi kelemahan, karena data dapat mudah tercuri.


Abstract
Building Paperless Office Using WLAN as Media Data Transfer. Offices that already have integrated information systems must require as a media network. WLAN can be one answer to building a network of offices. WLAN has an advantage that not too many wires needed to connect between computers. And if there is the addition of new devices no longer need to pull cable. However, WLANs have a weakness side, because data can be easily stolen.

Keywords: WLAN, security wlan, paperless office



1.Pendahuluan
Dewasa ini teknologi komputer semakin berkembang, dahulu jaringan antar komputer dalam sebuah perkantoran menggunakan kabel sebagai penghubung. Dari coaxial hingga memakai kabel UTP. Dan sekarang perkantoran mulai memakai Wireless LAN(WLAN) sebagai media data. Bahkan banyak pula sekolah-sekolah yang memasang jaringan wlan sebagai hotspot area yang berguna untuk memaksimalkan kegiatan belajar bagi para siswanya.
Dalam makara ini saya mencoba untuk merancang sebuah kantor yang memanfaatkan komputer dan wlan sebagai media transfer datanya dengan pertimbangan efisiensi dan kemudahan instalasi jaringan. Karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel UTP. Dan juga untuk menghemat waktu kerja atau supaya waktu yang digunakan oleh karyawan dapat benar-benar optimal.

Makara ini juga akan membahas tentang permasalahan keamanan jaringan WLAN.

Istilah-istilah yang dipakai adalah
UTP : unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk telepon ataupun untuk jaringan komputer
LAN : Local Area Network adalah jaringan lokal yang wilayah cakupannya kecil seperti rumah, kantor, sekolah ataupun bandara
Wireless LAN : jaringan LAN tanpa kabel
Wireless LAN Mempunyai standar yaitu 802.11a/b/g, 802.1x dan 802.11i. Yang banyak digunakan adalah 802.11b. 802.11b lebih dikenal sebagai wireless fidelity atau Wi-Fi. Data ratenya mencapai 11 Mbps di frekwensi 2,4 Ghz ISM (Industrial, Scientific, and Medical) dengan menggunakan teknologi DSSS.
802.11b—11Mbps Wireless networking Standard
802.11i—Draft wireless security standard
CBC—Cipher Block Chaining
CCMP—Counter mode CBC-MAC
EAP—Extensible Authentication Protocol
EAP-TLS—a certificate-based mechanism for client authentication
EAP-MD5—a password-based mechanism for client authentication
ICV—WEP integrity check value
IETF—Internet Engineering Task Force
IV—Initialization vectors
LAN-Jacking—Finding and possibly using wireless networks
MAC—Message Authentication Code
Man-in-the-Middle—Tunnel Authentication Protocols
MIC—Message Integrity Code
PEAP—(Protected EAP)
RADIUS—Remote Authentication Dial-In User Service
RC4—Rivest Cipher #4 (a symmetric encryption algorithm)
TKIP—Temporal Key Integrity Protocol
TLS—Transport Layer Security
War-Driving—See LAN-jacking
WEP—Wired Equivalent Privacy
WiFi Alliance—A wireless industry organization
WPA—Wireless Protected Access

2.Metode Penelitian

Makara ini menggunakan metode
mengumpulkan data, mengindentifiksi persamaan dan perbedaan, mengambil kesimpulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Tricks