Teringat

Suatu ketika saya sedang merenung sambil melihat istri saya. Saya menjadi teringat akan papa dan mas Agung. Mereka berdua adalah papa,kakak sekaligus teman. Banyak wejangan-wejangan dari mereka berdua yang terus terngiang di kepala.

Kangen. Itu mungkin kata yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan saya. Apalagi ketika terakhir kali bersama papa, beiau sering berpesan. Ternyata itu adalah pesan papa yang terakhir.

Sekarang saya sudah memiliki keluarga baru. Saya juga harus bisa menjaga pesan papa kepada saya. Hidup akan terus berjalan, maka hadapilah dengan jantan.

Ampuni hamba

Bapa.. ampuni hamba yang telah banyak berbuat dosa..

Bapa.. ampuni hamba yang telah melukai hatiMu

Bapa.. Ampuni hamba yang tidak dapat menjalankan firmanMu.

Bapa.. Ajari hamba untuk selalu bersyukur atas segala berkat dan karuniaMu.

Bapa.. Ajari hamba untuk mengampuni orang yang bersalah kepada hamba..

Bapa.. Ajari hamba untuk berbagi kasih kepada sesama hamba.

bimbing jalan hidup kami Bapa. Tuntun langkah, perbuatan, serta tutur kata kami.

.......

hari ini tanggal 26 aug 2014... kurang dari 5 bulan lagi menuju hari h. cuman ada sekitar 4 bulanan.

banyak yang tidak dapat kumengerti dari dirinya. Apa yang kulakukan, terlihat salah dimatanya. memang aku orang yang tidak dapat romantis, orang yang tidak dapat menepati waktu, orang yang tidak dapat selalu ada disisinya sepanjang waktu. yah mungkin apa karena aku orang yang tidak atau kurang peka. sampai terkadang aku merasa kasihan dan tidak enak hati sama dia.

banyak hal yang kulakukan tapi tidak sesuai dengan kehendaknya. padahal sudah kulakukan secara maksimal untuk dapat menyesuaikan dengan keinginan dan harapannya..

semoga aku dapat bertahan dan dapat menyelesaikan semua.