Senin, 30 Juli 2012

ukuran kertas

hari ini saya belajar sesuatu yang dapat dikatakan sederhana. kenapa? karena ternyata ukuran kertas yang acap kali disebut dengan folio (f4) ternyata sama dengan american foolscap. hehehehehe

ceritanya ketika saya hendak ngeprint dengan ukuran folio di ubuntu, setting printernya ternyata tidak ada ukuran folio atau f4. lalu saya mencoba googling ternyata ada cara yakni dengan mengedit .ppd pada /usr/share/ppd/.... akan tetapi karena printer saya epson yang memakai driver cups, maka tidaklah ditemukan file ppd tersebut.

lalu saya googling lagi, di salah satu blog disebutkan bahwa american foolscap sama dengan folio. karena penasaran akhirnya saya mencari lagi di google dengan kata kunci american foolscap size ketemu sama om wikipedia deh.. kalau tidak percaya silahkan klik disini. no jebmen..

dulu sudah pernah nemu solusi ini sih... tapi lupa. karena saya seringnya kalo ngeprint pake A4 hehehehehehe...

intinya ... bila mau ngeprint ukuran folio, di option paper size silahkan cari american foolscap. tidak perlu otak-atik margin apalagi file .ppdnya..

sekian

Minggu, 26 Februari 2012

mengganti nama network interface

saya pernah mengalami nama network interface pada komputer saya tidak sesuai. lalu setelah bertanya pada mbah google dapat jawaban

Edit the rule script:

#nano /etc /udev/rules.d/70-persistent-net.rules

silahkan edit nama interfacenya di situ.

Extundelete

pada suatu ketika, saya melakukan kesalahan fatal, file-file dalam /home saya hilang semua. sempat bingung juga sampai ngewall di fesbuk.. searching di internet ternyata merujuk ke extundelete.

meskipun sudah ada petunjuk ke extundelete saya masih mencari solusi lain.. soalnya saya kira extundelete harus dicompile dulu. dan ternyata di ubuntu 11.10 (oneiric) ada paketnya.

dengan perintah sudo apt-get install extundelete terinstallah extundelete. lalu dengan memakai perintah sudo extundelete /dev/sda2 --restore-all --output-dir /media/backup lumayan menyelesaikan masalah.. meski tidak semua dapat terecovery tapi sudah sebagian besar. dan saya sangat bersyukur.

bila anda mengalami hal yang sama, yang harus dilakukan
1. jangan panik
2. jangan memakai partisi yang filenya hilang tersebut, karena akan merusak hasil output. lebih baik bila akan merecovery pakai live usb saja dan untuk output directorynya pakai partisi lain.
3. berdoa semoga dapat direcovery
4. menunggu sambil bikin kopi juga bisa.
5. yang jelas lebih hati2 dengan data anda. hehehehehe

sekian
terima kasih

Blogger Tricks